Entah…….
Mungkinkah waktu datang lagi meniti
Meruntuhkan kepalsuan
Yang kerap membangun suasana
Yang kini hadir dalam kebisuan
Tulisan malam pun semakin menutupi
Benih-benih keyakinan diri
Menghempaskan nafas-nafas pilu
Semenjak aku mengerti segalanya
Kini semua waktuku
Tak sanggup lagi membuat damai
Ketika engkau berdiri di hadapanku
Pada saat engkau tuturkan
Kengerian yang sama
Ingin aku sampaikan
Bahwa dirimu begitu berarti bagiku
Namun ingin aku akui
Engkaupun tak sanggup lagi
Mengartikan hari-hari yang kita jalani
Lihatlah di alam di sana
Nampak kita tersenyum berdua
Menghabiskan waktu merengkuh suasana
Untuk bisa saling melepas rindu
Namun pada saat yang sama
Kita pun menangis
Menyaksikan ketidakutuhannya
Karena kita tidak untuk dipertemukan
Sampai kapan kita berdiri
Berharap datangnya kebahagiaan utuh
Ketulusan dan keabadian
Yang takkan pernah termiliki
Di hari ini….
Di saat kehangatan dan nuansamu hadir
Terpancar ketulusan dari hatimu
Dan kita menikmati ketentramannya
Namun semua hanya datang sesaat
Di kala kita tersenyum damai
Di kala kita menangis terluka
Di kala kita hadir pada hari ini
Hari yang tertunda
Ingin rasanya aku berdiri kokoh
Pada saat hatimu milikku
Pada semuanya tersandarkan
Dalam ketulusan cinta
Tak usahlah engkau menggapai aku
Sebab hari yang ada padaku
Hanyalah hari yang tertunda
No comments:
Post a Comment